Membuat lokasi tinggal menjadi cantik tak hanya harus merogoh isi kantong. Tentunya andai kita dapat menatanya sendiri dengan memanfaatkan benda-benda yang terdapat menjadi dekorasi rumah. Di samping lebih hemat, juga dapat sesuai kemauan dan pasti hasilnya lebih memuaskan.
Herlina Widyaningsih atau akrab disapa Elin, adalah guru yang memiliki kegemaran mendekorasi sekolahnya supaya terlihat asri dan nyaman. Berawal dari tidak jarang mendekor tersebut, Elin beranggapan untuk menjadikan rumahnya sasaran berikutnya. Baru setahun Elin mendekorasi lokasi tinggal dengan tangannya sendiri supaya terlihat cantik dan nyaman.
Elin sendiri paling suka warna ungu dan motif bunga. Ia menyatakan memang tidak mempunyai tema khusus guna rumahnya, melulu memadukan shabby chic dengan warna kesukaan, yakni ungu. “Rumah tidak mesti mewah untuk dapat cantik, saya memberdayakan dagangan yang telah tidak terpakai guna dibuat sekian banyak macam wall decor atau dekorasi rumah,” tutur Elin.
Saat menginjak halaman rumah, anda akan disambut dengan sekian banyak tanaman bunga yang cantik. Setelah itu, menginjak bagian depan rumah, tampak perpaduan antara warna ungu dan krem diisi sekian banyak hiasan berwarna ungu yang semuanya memanfaatkan benda-benda tidak terpakai. “Rumah tersebut tempat utama guna beristirahat dari dunia luar. Rumah tersebut tidak harus mewah tapi anda harus membuatnya senyaman mungkin, lagipula sesuai dengan kegemaran dan karakter kita,” tutur Elin.
Di depan pintu tampak kursi dan meja yang tercipta dari bambu. Elin mewarnai kursi dan meja itu berwarna ungu guna menyesuaikan dengan warna dasar rumahnya. Di sisi tembok terdapat tumbuhan dinding yang diberi wadah hasil kreativitas Elin. Di samping itu, terdapat tidak sedikit pot gantung berwarna ungu dan lokasi sampah yang tercipta dari ember yang telah disulap menjadi cantik.
Kemudian masuk ke ruang tamu bertajuk shabby chic, yang dikolaborasikan dengan warna ungu. Di ruangan ini tampak sofa dan gorden shabby yang cantik. Di samping itu, ada pun piring kertas yang disulapnya menjadi pajangan dinding cantik, paper flower yang diciptakan sendiri dan ditempel di dinding serta pintu kamar. Gitar yang telah tidak terpakai juga dikreasikan dan menjadi dekorasi di ruangan tersebut. Tempat yogurt yang telah tidak terpakai, dicat dan dikreasikan menjadi pot bunga. Begitu juga wall decor menarik dari kepingan CD bekas yang dipadukan dengan kain flanel.
Masuk ke ruang keluarga, ada lemari besar yang diatur Elin, tadinya berwarna cokelat diolah jadi ungu. Ketika menginjak ruang makan, agak tidak banyak berbeda, sebab warna dindingnya ungu dipadu dengan hijau toska. Di samping itu, seluruh perlengkapan rumah tangga sebagain besar pun ungu. “Kalau di ruang tamu memang dikonsepkan guna lebih ceria, namun di ruang santap lebih santai, jadi saya padukan,” tuturnya.
Antara ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang santap sangat senada. Di sisi kiri ada toilet yang pun didominasi warna ungu, lantas masuk ke dapur yang semua peralatannya berwarna ungu.(cr6/c)
Desain Ruang Tamu Shabby Chic Hijau Sederhana – Ruang Tamu Shabby Chic Hijau