WARTA KOTA, PALMERAH – Konsultan syariah, ustaz Muh Abduh Tuasikal, pada website informasi Islam, Media mengatakan, boleh berwudhu di kamar mandi.
Alasan pemimpin redaksi Media tersebut, sesuai ucapan Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah, “Tidak kenapa berwudhu di dalam kamar mandi lagipula ada hajat saat itu.”
Ketika tersebut tetap mesti bismillah di mula wudhu. Karena menyimak bismillah di mula wudhu ialah suatu keharusan menurut keterangan dari sebagian ulama.
Baca juga: Karakter Seseorang dapat Dilihat dari Bentuk Kakinya
Sebagian beda memandang hukumnya sunnah muakkad. Jadi tetap menyimak bismillah dan tidak dirasakan makruh.
Karena hukum makruh jadi tiada ketika butuh. Jadi, masing-masing muslim tetap diperintahkan menyimak bismillah di mula wudhu dan menyempurnakan wudhu sesudah itu.
Adapun doa sesudah wudhu, hendaklah membacanya setelah terbit dari kamar mandi.
Adapun andai kamar mandi hanyalah lokasi untuk berwudhu saja, tidak ada guna buang air besar maupun air kecil, maka tidak kenapa mengucapkan bismillah kala tersebut karena lokasi tersebut tidak lagi tempat membayar hajat. (Majmu’ Fatawa wa Maqolat Mutanawwi’ah, jilid ke-10)
Dalam fatwa IslamWeb disebutkan, “Memang tidak kenapa berwudhu di kamar mandi sebab tidak ada alasan yang melarangnya.
Namun baiknya tidak berwudhu di kamar mandi sebab di dalamnya dimakruhkan guna berdzikir pada Allah.
Orang yang berwudhu disunnahkan untuk menyimak bismillah di mula wudhu.
Demikian pendapat dari beberapa besar ulama. Sebagian ulama lainnya berasumsi bahwa menyimak bismillah di mula wudhu dihukumi wajib.
Itulah sebabnya mengapa disebutkan makruh berwudhu di kamar mandi sebagaimana pendapat beberapa ulama mencantol permasalahan bismillah tadi.
