JAKARTA, Media – Tinggal di kamar kos berukuran 2,5 x 3 meter persegi kadang kala menciptakan Ambrikom Tidar (22), karyawan di suatu perusahaan swasta, kewalahan. Pasalnya, tak tidak sedikit ruang gerak atau ruang kosong di sana.
Seperti kamar kos pada umumnya, kamar Tidar yang terhitung mini, dipenuhi furnitur utama, antara lain lokasi tidur, lemari pakaian, dan meja serbaguna. Ruangan semakin terasa sempit dengan adanya kamar mandi dalam.
Tak melulu itu, Tidar pun memboyong sebanyak barang. Di antaranya pakaian, sepatu, serta koleksi kitab dan majalah ke lokasi kosnya yang bertempat di area Kebon Jeruk, Jakarta Barat.


Tiga bulan kesatu, kamar kosnya terasa agak sesak. Akhirnya ia menyimpulkan mengeluarkan ranjang dari kamar, lalu menanam kasur di lantai yang dialasi dengan karpet.
“Jadi lumayan lega,” kata dia.
Namun Tidar tak menolak masih terus menggali dan merasa butuh tahu tentang pengaturan kamar yang tepat guna mendapat ruang gerak yang cukup.
“Kalau ada teknik menata kamar kos mungil yang baik agar jadi lebih luas, ya inginkan banget,” ujar dia.
Urutkan dari yang terbesar
Tidar tak sendiri, ada tidak sedikit yang merasakan hal serupa. Bahkan, untuk semua penghuni apartemen tipe studio pun, seringkali kendala menata interiornya.