Karenanya, mesti pintar-pintar menata pencahayaan di dalam rumah. Terlebih lagi, lain ruangan lain juga fungsinya. Hal itulah yang mesti disesuaikan.
Laman The Hindu, Selasa (25/07/17), menulis, ruang dapur memerlukan cahaya yang ingin lebih terang. Kegiatan memasak bakal semakin menyenangkan andai menggunakan lampu dengan penyebaran cahaya yang merata di ruangan itu.
Apalagi, memasak seringkali memakai peralatan yang tajam, laksana pisau. Penerangan yang lumayan akan menolong Anda lebih berhati-hati dalam memakai peralatan tersebut.
Sebaliknya, guna kamar tidur, lebih baik guna tidak memakai lampu dengan cahaya yang menyebar laksana untuk dapur. Hindari pun pencahayaan yang langsung menuju wajah dan mata Anda.
Untuk ruang tidur, Anda bisa memilih lampu yang ditaruh pada lokasi tidur tepat di unsur atas kepala. Dengan demikian, Anda bisa bebas memilih guna mematikan lampu ketika tidur atau tetap menyalakannya kalau hendak membaca kitab sebelum terlelap.
Berbeda dengan kamar mandi. Ruangan ini memerlukan lampu yang dipasang tepat di atas ruangan. Agar lebih menarik, kita boleh mencantumkan lampu ekstra pada cermin yang dipasang di kamar mandi.
Sementara itu, ruang family yang lebih sering dipakai sebagai lokasi berkumpul, pun harus punya lampu dengan kriteria khusus. Lampu pada ruang ini usahakan mempunyai pencahayaan yang merata di semua ruangan, serupa seperti Media DIRGA CAHYA Desain ruang family di IKEA, Alam Sutera, Tangerang
Hal tersebut karena ruang keluarga seringkali mempunyai luas ruangan terbesar di dalam rumah. Ditambah lagi, ruang family sering digunakan untuk sekian banyak kegiatan, tergolong belajar anak, sehingga memerlukan lampu yang lebih terang.
Penelitian yang dilaksanakan oleh Korea Advanced Institute of Science and Technology menyokong anggapan itu.
Huffington Post, Jumat (29/4/16), mengutip jurnal Optics Express,mendapati bahwa murid yang belajar di ruangan dengan lampu Light Emitting-Diode (LED)—lampu dengan penyinaran terang serupa suasana siang hari, mendapat nilai tes yang lebih tinggi dikomparasikan siswa yang belajar di ruangan dengan cahaya yang lebih redup.
Meskipun terang, lampu yang dipakai usahakan tidak silau dan tidak berkedip sampai-sampai #CahayaNyamanDiMata.
Saat ini ada pelbagai pilihan lampu yang sudah dapat dipakai dengan menyesuaikan keperluan itu. Salah satunya merupakan Philips LED Eye Comfort.
Di samping menghasilkan penyebaran cahaya yang merata, Philips LED juga mempunyai penyebaran cahaya yang tak kasar mata. Dengan begitu, cahaya yang didapatkan lembut di mata meskipun cahaya yang didapatkan tetap terang.
Keunggulan lainnya, lampu tersebut irit energi dan dapat memberikan jaminan selama tiga tahun. Karenanya, tak butuh lagi bingung memilih lampu yang tepat guna ruang-ruang di lokasi tinggal Anda.