Laporan Koresponden Media Richard Susilo dari Media TOKYO – Hobi seseorang bermacam-macam. Sebuah dapur mini sengaja diminta buatkan oleh empunya sebuah restoran di Tokyo.
Ternyata guna kenang-kenangan, untuk menilik saja bahwa dirinya mempunyai restoran tersebut.
“Umumnya tamu kami semua pribadi yang punya kemauan mempunyai produk miniatur yang diinginkannya sendiri seperti empunya sebuah restoran di Tokyo. Restoran tersebut yang sebetulnya ada dan masih berlangsung sampai kini. Tapi produk mini ingin dipunyai sebagai koleksi sang empunya saja supaya selalu ingat bakal restorannya. Susah pengerjaan produk mini ini karena tidak sedikit pakai Stainless Steel,” ujar Yukio Kawai (66) sang produser produk mini Jepang Doll House TYA Kitchen khusus untuk Media pagi ini, Kamis (17/11/2016).


Karya penciptaan (tangan) roduk mininya sekarang sudah mengglobal ke sekian banyak negara, tergolong Indonesia.
“Mereka pesan lewat internet, lalu anda buatkan dan anda kirimkan lewat pos, termasuk sejumlah orang yang memesan dari Indonesia. Tapi jumlahnya tidak tidak sedikit sih bila dari Indonesia saja,” katanya.


Pesanan produknya dapat diakses lewat situs ini. Media di samping pesanan tidak sedikit dari Amerika Serikat dan Eropa, dari Asia kini pun semakin tidak sedikit yang menyukai produk mini tersebut, bukan guna komersial namun untuk koleksinya sendiri.
Misalnya dari pesanan datang dari Malaysia dan Singapura serta Thailand.


“Mereka banyak sekali beli guna koleksinya sendiri. Minta dibuatkan sesuai kemauan mereka. Misalnya mohon dibuatkan lokasi tinggal sakit dengan pasien di dalamnya, terdapat infus, obat dan sebagainya sebagai miniatur. Itu dipesan oleh suatu museum di Inggris dan santap waktu lama pembuatannya. Harganya selama 2 juta yen,” ujarnya.
Model Dapur Stainless Kreatif – Dapur Stainless