“Saya memodif becak ini guna ikut merayakan Hari Valentine, dan kebetulan saat tersebut anak kedua saya berulang tahun. Jadi, saya berinisiatif untuk menyerahkan hadiah laksana ini,” ujarnya saat diajak mengobrol di depan kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Jalan Mukhtar Basri, Selasa (16/2/2015).
Berdasarkan keterangan dari Roni, anaknya menyenangi boneka-boneka Hello Kitty sampai-sampai ia memodifikasi becaknya dengan gambar tersebut.
“Anak kedua saya tersebut sukanya sama boneka-boneka kucing ini. Awalnya saya tidak tahu bila namanya Hello Kitty. Jadi, pas saya lihat di tukang stiker terdapat motif ini, saya langsung terkenang dengan anak saya yang menyenangi boneka-boneka laksana ini. Karena itu, saya langsung beranggapan untuk memodif becak ini sebagai hadiah,” katanya.
Roni menambahkan, setelah berlalu memodifikasi becaknya, penumpang kesatu yang dibawanya ialah keluarganya.
“Setelah dilapisi dengan stiker ini, saya langsung kembali ke rumah, lalu menyuruh istri dan anak saya berkeliling. Yah, ikut merayakan Valentine gitulah dengan keluarga,” ujarnya seraya tertawa.
Dia bercerita bahwa anak dan istrinya paling senang dengan hasil modifikasinya ini.
“Keluarga senang dengan kreasi ini, walaupun biayanya lumayan mahal untuk saya, namun sebandinglah dengan kebahagiaan yang diserahkan kepada family kami,” ujarnya.
Pria ini menambahkan, dengan kreasi modifikasi becak ini, penumpang-penumpangnya pun ikut senang.
“Penumpang saya kan tidak sedikit yang langganan, orang-orang kerja. Mereka senang sama motifnya. Mereka lebih riang ketika mau ke kantor ataupun ketika pulang,” katanya.
Jumlah penumpangnya juga bertambah.
“Ketika ngetem di Komplek Deli Indah, penumpang saya juga bertambah. Penumpangnya banyak sekali anak-anak muda. Mereka bilang bila saya tahu aja selera anak muda,” katanya seraya tertawa.