Kasus itu ialah kasus penculikan yang diikuti perkosaan beramai-ramai yang menimpa seorang pria.


Kini polisi tengah mengejar tiga wanita muda yang diperkirakan sebagai pelaku penculikan dan pemerkosaan itu.
Kasus ini diketahui sesudah korban, lelaki berusia 23 tahun, melapor untuk polisi sesudah dia dilarikan dan diperkosa sekitar tiga hari.
Kepada polisi lelaki asal Pretoria tersebut mengatakan, pada 19 Mei kemudian dia menghentikan suatu taksi. Tak dinyana di dalam taksi tersebut sudah terdapat tiga orang wanita muda.


Juru bicara kepolisian Prestoria Kapten Collette Weilbach mengatakan, pria tersebut menceritakan seorang wanita dalam taksi tersebut memerintahkan dia duduk di kursi depan.
Tanpa membubuhkan curiga, pria tersebut kemudian masuk ke dalam taksi dan duduk di kursi depan.
“Saat itulah, dia menikmati sebuah suntikan di lehernya yang membuatnya pingsan,” kata Colette.
Saat siuman, lanjut Colette, pria tersebut berada di suatu kamar dengan lokasi tidur “single”.
“Para perempuan tersebut kemudian memaksa dia menenggak minuman berenergi sebelum lantas bergantian memerkosa dia,” tambah Colette.
Colette melanjutkan, sesudah tiga hari dilarikan dan diperkosa, pria tersebut kemudian ditinggalkan begitu saja di suatu lahan kosong di Benoni selama 48 kilometer sebelah unsur selatan Pretoria.


Kapten Colette menambahkan, pria tersebut terlihat paling trauma dan ketika ini sedang menemukan perawatan medis.
“Kepolisian Afrika Selatan memandang semua permasalahan pelecehan seksual sebagai masalah serius apapun gender korbannya,” ujar Colette.
Polisi sekarang tengah mengejar ketiga perempuan tersebut serta sang pengemudi taksi dan meminta penduduk menghubungi polisi andai mempunyai informasi soal semua tersangka.

