“Gara-garanya tato La sama dengan Rth,” kata LC (19), di antara tersangka penyiksaan yang telah diselamatkan Reskrim Polres Sleman, Senin (16/2/2015).
LC menjelaskan, pada Kamis (12/2/2015), ia bareng Nk dan RS berangkat ke lokasi tinggal La di wilayah Nologaten, Sleman. Saat itu, La memahami bahwa dirinya sedang dicari-cari Rth sebab masalah tato. LC datang dan menawarkan pertolongan perlindungan untuk La dari kejaran Rth.
“Saya ngomong bila akan mengayomi La. Biar tidak dikejar, saya ajak pergi,” katanya.
Namun, pertolongan LC itu melulu tipuan belaka. LC bareng tersangka lain, Nk dan Rs, membawa La ke kos Rth di Dusun Saman, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Setibanya di dalam kamar, La langsung dibekap dengan kain dan dihajar oleh Pd dan Rth yang sudah menantikan di kos. Di samping dipukuli, tubuh La pun disulut gunakan rokok. Bahkan, semua pelaku pun sempat merusak organ vital La dengan menggunakan botol bir.
Sebelum penganiayaan tersebut terjadi, semua pelaku sempat memaksa La untuk menciptakan pernyataan tidak melapor ke polisi. Setelah sehari disekap, La sukses melarikan diri dan di perjalanan dibantu oleh warga. Mendengar kisah La dan melihat situasi fisiknya, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sewon.
“Saya hanya diajak bekap. Yang beda memukuli dan menendang,” ucapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Mohammad Kasim Akbar Bantilan mengatakan, pihaknya telah menyelamatkan dua orang pelaku, Nk (16) dan LC (19). Saat ini pihaknya masih memburu tujuh terduga lagi.
“Awalnya dari saling ejek gambar Hello Kitty di BBM. Lalu, pelaku bareng delapan orang menyiksa korban,” pungkasnya.
Desain Kamar Anak Perempuan Hello Kitty Fungsional – Kamar Anak Perempuan Hello Kitty