Anda dapat mencoba sejumlah cara inilah ini. Cara-cara ini dapat juga ditemukan di Huffington Post Home, website desainer interior Carla Aston, dan website Better Homes and Gardens.
Pertama-tama, tentukan keperluan Anda. Di samping alat-alat kamar mandi laksana kloset, keran, pancuran, wastafel, dan barangkali bathtub, pun ruang penyimpanan. Karena itu, pakai ruang seefektif mungkin.
Tampilkan kaki wastafel
Lemari yang terdapat di bawah wastafel, dapat membuat interior kamar mandi terasa penuh. Dalam kamar mandi berukuran kecil, urusan ini usahakan dihindari. Jika empunya rumah merasa tetap memerlukan ruang penyimpanan di dalam kamar mandi, usahakan pakai keranjang di bawah wastafel.
Bila memungkinkan, bikin ceruk di dinding kamar mandi guna meletakkan sekian banyak keperluan. Dengan teknik ini, eksistensi lemari tidak perlu meminimalisir luar lokasi yang dapat diakses empunya rumah. Perhatikan pun ruang-ruang di dinding yang dapat digunakan guna menggantung perlengkapan.
Di samping mengosongkan unsur kaki wastafel, penghuni lokasi tinggal juga dapat menggunakan pedestal sink atau wastafel berpenumpu. Pedestal sink dapat memberikan tampilan mewah di dalam kamar mandi berukuran kecil. Bila perlu, sempurnakan tampilan ini dengan meluangkan akses masuk sinar matahari yang membludak ke dalam kamar mandi. Gunakan skylight atau jendela atap yang irit tempat.
Tampilan mengilap
Kamar mandi berukuran kecil juga dapat terasa lebih nyaman untuk pemiliknya, andai aksen mengilap dimasukkan. Keramik kaca yang memantulkan sinar, dan tidak sedikit cermin dapat menjadi jalan keluar.
Cermin memang “sahabat” untuk ruang berukuran kecil. Sifatnya yang reflektif menciptakan ilusi seakan-akan ada ruangan beda di balik cermin. Cermin juga dapat merefleksikan dan menyalurkan cahaya dengan maksimal. Kuncinya sederhana, temukan sumber cahaya di kamar mandi, dan atur sudut kaca dengan tepat.
Denah Ukuran Kamar Mandi Sederhana Kreatif – Ukuran Kamar Mandi Sederhana