BENGKULU – Jika sekitar ini masyarakat acapkali dipusingkan dengan sampah, namun urusan tersebut tidak berlaku guna warga Kelurahan Sumur Meleleh, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Sebab, penduduk Kelurahan Pasar Meleleh, tengah merancang bangunan lokasi tinggal minimalis simpel type 36, dengan bahan dari botol air mineral, ukuran kecil, sedang dan besar. Inovasi membina rumah kreatif, dengan memanfaatkan sampah non organik itu digarap oleh Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) ‘Rafflesia’, Kelurahan Sumur Meleleh.
Sekretaris LKM Rafflesia Roy Nelwan (53), mengatakan, untuk membina rumah type 36, memerlukan botol air mineral bekas, sekira 8.000 botol. Ide kreatif tersebut, kata dia, untuk meminimalisir limbah non organik yang sekitar ini tidak dimanfaatkan warga.
”Saat ini telah terkumpul sekira 3.000 botol air mineral. Itu kami peroleh dari kerjasama dengan pihak perhotel di Kota Bengkulu, sekolah-sekolah, cafe-cafe dan mal. Semuanya kami peroleh secara gratis,” kata Roy, saat didatangi Okezone, di kediamannya, Sabtu (27/6/2015).
Pembangunan lokasi tinggal berbasis ramah lingkungan itu, cerah Roy, andai selama ini dalam membina rumah memakai batu bata atau batako, tetapi kali ini batu bata ataupun batako digantikan dengan botol plastik air mineral, yang dipenuhi dengan pasir pantai maupun tanah kuning. Meskipun demikian, lanjut Roy, bahan baku dalam penciptaan rumah masih tetap memakai semen, besi, pasir serta bahan baku lainnya.
”Membangun lokasi tinggal ini melulu batu bata saja yang diganti dengan botol plastik air mineral. Kalau botol plastik yang besar akan dipakai untuk lantai rumah. Bagi bahan baku lainnya tetap sama,” jelas Roy.
Ia menjelaskan, andai bangunan lokasi tinggal berbahan botol plastik air mineral tersebut, tahan gempa. ”Rumah tersebut bukan guna saya. Tapi, guna warga tidak cukup mampu di RT 1 Kelurahan Sumur Meleleh, yang mana dalam pembangunan tersebut uangnya diperoleh dari program Penata Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas,” cerah Roy lagi.
Selain membina rumah berbahan botol plastik, jelas Roy, dari LKM Kelurahan Sumur Meleleh pun telah berinovasi menciptakan kerajinan lokasi tinggal tangga, dengan menciptakan kursi, meja tamu, tas serta kerajinan tangan lainnya. ”Kita pun membuat kursi, meja guna di ruang tamu. Semuanya berbahan botol plastik air mineral,” demikian Roy.
Denah Ruang Tamu Rumah Minimalis Type 36 Fungsional – Ruang Tamu Rumah Minimalis Type 36
