Saat itu, Jessica menyatakan sangat tertekan. Dia menyatakan mendapat sel yang paling tidak pantas dan tidak sedikit kecoa. Sel tersebut juga letaknya terpisah dari siapa pun sampai-sampai dia ketakutan.
Baca Juga artikel : Living room ideas
“Saya ditempatkan di satu sel yang ukurannya tidak lebih 1,5 x 2,5 meter. Saya diperingatkan bila tahanan beda akan mengerjakan hal yang tidak baik terhadap saya, tidak terdapat satu barang juga yang saya miliki dan jangan dikunjungi family sampai lima hari ke depan,” kata Jessica seraya menangis kala itu.
Jessica menyatakan satu-satunya benda yang terdapat di sana ialah sepotong pakaian kotor di lantai. Saat sedang di sel tersebut, Jessica menyatakan menangis dan bertanya-tanya apa yang telah dilakukannya sampai-sampai dirinya diperlakukan laksana itu.
Sel tahanan Jessica ©2016 Media mencoba menggali orang lain sebab saya paling takut sedang di sana. Saya tidak berani menginginkan bagaimana perasaan orangtua saya. Lalu saya jajaki mengintip dari satu-satunya celah guna berkomunikasi, yakni lubang kecil di pintu besi, namun tidak terdapat seorang juga di sana,” katanya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan juga angkat bicara soal keluhan Jessica tersebut. Iriawan menyindir Jessica telah terbiasa hidup mewah dan bermukim di hotel.
“Mungkin (Jessica) telah biasa menginap di hotel kali,” kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/10).
Mengenai, potret Jessica di suatu ruangan yang diperlihatkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada persidangan yang dinamakan JPU sebagai sel tahanan mewah Jessica, Iriawan membantahnya. Menurutnya, ruangan yang ada potret tersebut ialah ruangan konseling psikologi.
Jumpa pers Kapolda Metro soal OTT Pungli di Kemenhub ©2016 Media ruang konseling psikologi dan bukan ruang tahanan. Kalau ruang tahanan (Jessica) biasa saja,” kata Iriawan.
Agar perdebatan tersebut tak berlanjut, Iriawan berjanji akan menyuruh awak media ke ruang tahanan Jessica.
“Nanti akan anda pertimbangkan,” katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menegaskan andai Jessica hendak hidup nyaman, penjara bukanlah tempatnya.
“Ada lampunya enggak gelap. Ya bila pengap namanya tahanan, di lokasi tinggal lah gunakan AC. Itu saya enggak tahu (minta exhaust),” kata Awi ketika dihubungi Media Selasa.
Senada dengan Irjen Iriawan, Awi pun membantah potret ruangan yang diperlihatkan JPU dalam persidangan menyebut andai itu ialah sel tahanan yang dihuni Jessica.
“Itu bukan ruang tahanan, tersebut ruang konsultasi konseling. Itu bukan ruangan Jessica, tersebut ruangan konseling seluruh tahanan psikolog pengecekan dokter. Ruang konseling itu,” bantahnya.
Berdasarkan keterangan dari Awi, ruangan tahanan sama dengan yang beda tidak laksana yang diperlihatkan JPU. Namun, dalam urusan ini tertuduh Jessica meminta untuk menduduki ruangan tahanan sendiri.
“Dia sendiri (dalam tahanan). Dia kan nggak inginkan gabung sama yang lain. Tentunya lebih kecil dari yang lain. Ukurannya 3 x 1,5 meter, terdapat kamar mandinya di dalam,” bebernya.
Seperti diketahui, curhat Jessica soal situasi ruang tahanan langsung ditanggapi kesebelasan JPU dalam sidang replik di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (17/10) kemarin. Jaksa Meilani Wuwung mengatakan kemudahan yang didapat Jessica sekitar menjadi tahanan di Mapolda Metro Jaya, sudah paling layak. Apalagi, bila dikomparasikan dengan tahanan lainnya.
“Perlu disadari kalau kemudahan yang diperoleh terdakwa (Jessica) telah lebih dari yang diperoleh tahanan lainnya. Kenapa tertuduh masih mengeluh dan menyalahkan aparat penegak hukum. Di ketika seluruh kemudahan mumpuni telah diserahkan kepada terdakwa, entah kenapa terdakwa menuliskan dirinya tertekan,” kata Jaksa Meilani demikian dilansir dari Antara.
Meilani pun menegaskan, soal tahanan yang dia huni atas permintaan Jessica sendiri. Disebutnya juga, di sel kemudahan Jessica lumayan mewah.
“Perlu diketahui bahwa ruangan tersebut diminta sendiri oleh terdakwa sebab tidak ingin dibulatkan oleh tahanan lainnya. Ruangan tersebut terbilang mewah untuk permasalahan terdakwa ketika itu,” ujar Meilani.
Dia menambahkan, penyidik Polri telah semaksimal mungkin menyerahkan kenyamanan guna Jessica. Sebagai buktinya, Jessica diserahkan keleluasaan guna berkomunikasi dengan penasihat hukumnya. [dan]
Denah Kamar Mandi Ukuran 1.5 X1 5 Kreatif – Kamar Mandi Ukuran 1.5 X1 5