Pabrik ini nantinya bakal memproduksi selama 650.000 unit vitreous masing-masing tahun dan produk lainnya.
Pembangunan pabrik pada lahan seluas 74.000 m2 ini direncanakan akan berlalu pada bulan Juli 2018 dan mulai beroperasi pada paruh kedua di tahun 2018 mendatang.
“Kami menginvestasikan lebih dari 60 juta euro (setara Rp 951 miliar) pun termasuk rencana pengembangan brand Roca di Indonesia,” kata Emilio Ferrer, Operations Director Roca Indonesia dalam penjelasan pers, Minggu (17/9/2017).


Dikatakan Emilio mengekor kesuksesan Roca Group di sejumlah negara di Asia Pasifik seperti, China, India dan Malaysia, kedepannya Roca dapat membina kekuatan yang lumayan di Indonesia guna dapat menginjak pasar yang stabil laksana Thailand dan Australia.
Baca: Hadir Kembali di Pasar Indonesia, Volvo Cars Pamerkan Empat Mobil Premium
“Melalui penyalur industri bahan bangunan Indonesia, yakni PT Aditya Sarana Graha dan PT Suryaprabha Jatisatya, rencana ini merangkum pembukaan kantor di Jakarta, dan kegiatan komersial yang mencakup tiga alur penyaluran utama, yakni sektor tradisional, modern, dan proyek.
“Upaya ini dilaksanakan untuk menjangkau target 2.700 titik penjualan, serta pembukaan showroom ke depannya,” katanya.
Kelvin Tjiandra, Managing Director Roca Indonesia menyatakan, kehadiran Roca di Indonesia dapat membawa era baru dalam bisnis perangkat kamar mandi yang canggih dan ramah lingkungan.
“Pertumbuhan pasar dan ekonomi Indonesia yang paling pesat, diperbanyak dengan kerjasama internal-eksternal yang solid, kami yakin bahwa Roca bakal berkembang dan menjadi di antara brand sanitari terpercaya di Indonesia,” ujarnya.