Sekarang ini tidak sedikit perumahan baru yang merealisasikan desain atap yang tinggi dengan konsep ekspos, yaitu tanpa plafon atau plafon oleng mengikuti format segitiga atap. Misalnya Cahaya Garuda Residence dan Taman Serua di Depok, Jawa Barat, yang mendesain tiap unitnya dengan jarak ceiling lumayan tinggi.
Tujuan atap yang tinggi ini sebenarnya ialah untuk menciptakan sirkulasi udara lebih lancar. Namun, kita juga dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan ruang dengan teknik membuat loteng atau mezzanine.
Sebelum membicarakan lebih jauh mengenai desain kamar istirahat loteng, terdapat baiknya andai memahami terlebih dahulu definisi dari loteng dan mezzanine. Meski dua-duanya kerap dinamakan sama, tetapi ternyata paling berbeda.
Dikutip laman Media ditulis Jumat (22/1/2016) bangunan pada loteng seringkali hanya semi permanen dengan material penopang lantai berupa bahan dari kayu, tripleks, dan dan multipleks. Sedangkan mezzanine mempunyai sifat lebih permanen dan telah direncanakan ketika pembangunan lokasi tinggal dilangsungkan.
Nah, untuk membuat loteng atau mezzanine di dalam rumah, ada tidak sedikit hal yang mesti kita cermati.
Pertama ialah ketinggian atap rumah. Pastikan tinggi langit-langit pada atap loteng mempunyai batas kemiringan 50 persen. Hal ini adalah ukuran standar ketika Anda sedang di loteng dengan posisi berdiri.
Udara panas tidak jarang kali berada di unsur atas. Karena itu, unsur loteng atau mezzanine ini pun akan terasa lebih panas dan pengap.
Untuk menyiasatinya, Anda butuh memasang genting berbahan dasar alumunium foil yang dapat memantulkan pulang radiasi panas matahari. Jadi, suhu ruangan bakal terasa lebih sejuk walau berada di siang hari. Pertimbangkan pun pemakaian roof turbine ventilator.
Perhatikan pun material struktur yang digunakan, supaya nantinya tidak terjadi hal-hal yang merugikan. Di samping struktur yang kuat, yang mesti kita perhatikan ialah material lantai. Karena telah pasti, loteng akan dipenuhi oleh sekian banyak macam perabotan sampai-sampai harus kokoh dan kuat.
Supaya tak membahayakan siapapun khususnya buah hati Anda, teliti dengan cermat bagaimana teknik menuju loteng dari ruangan beda di rumah.
Jika telah yakin akan menciptakan kamar istirahat di loteng, carilah tukang bangunan dari rekomendasi kerabat. Ada baiknya guna memilih sistem harian, sebab tukang mesti bekerja terus tanpa ada peluang menganggur.
Untuk mengefisienkan kegiatan tukang, siapkan material serta gambar kiat yang menjelaskan apa saja yang butuh diganti, dirobohkan dan dibangun. Jika dalam dua hari pekerjaannya tak memuaskan, Anda dapat menghentikannya kapanpun kita inginkan.
Saat kamar istirahat loteng sudah rampung dan siap dipergunakan, berikut waktunya untuk Anda guna mendesainnya cocok keinginan. Bila merasa tak punya tidak sedikit ide dan kreativitas, Media telah mencakup sejumlah desain kamar istirahat loteng yang bisa ditiru.
(Fathia A/Ahm)
Denah Contoh Kamar Tidur Sederhana Sederhana – Contoh Kamar Tidur Sederhana
